Terjemahan Interlinear Injil Yohanes Pasal 3 Oleh Pdt. Jakub Santoja, Ph.D

Posted by CapungLaut 14.18, under , |


Injil Yohanes merupakan Injil yang paling banyak menimbulkan kontroversi dalam hal penafsiran. Berikut ini saya coba posting terjemahan Injil Yohanes khususnya pasal 1-3 oleh Pdt. Jakub Santoja, Ph.D semata-mata untuk membantu kita semua dalam menafsirkan maksud penulis Injil ini agar penafsiran yang didapat lebih lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan secara teologis-akademis.

Pasal 1 saya sertakan untuk membantu kita memahami tentang maksud penulis Injil Yohanes khususnya mengenai kelahiran dari daging dan darah yang dikontraskan dengan kelahiran dari Roh dipasal 3 ay 6 (band. ps 1 ay 13)

Saya sertakan sedikit penggalan argumentasi beliau yang melatarbelakangi setiap kata terjemahan dalam Yohanes pasal 3 ini.


Nah, penggalan catatan argumentasi penafsiran adalah seperti di bawah ini:


Yoh.1: 2 Kata ptoj sebagai kata penunjuk dekat lebih tepat diterjemahkan menjadi ‘Dia ini pada awalnya ada bersama Allah.’

Yoh. 1:3, egeneto dalam bentuk medium menunjukkan pada peristiwa penciptaan oleh Bapa maka lebih tepat diterjemahkan ‘dijadikan’. Terjemahan ini juga konsisten dengan terjemahan kata yang sama pada kalimat berikut dalam ayat ini. Kemudian posisi ungkapan ‘yang telah terjadi’ sebaiknya digeser maju kedepan, karena sekalipun posisinya dalam teks Yunani diakhir kalimat, tapi dalam bahasa Indonesia lebih tepat ditempatkan setelah ungkapan ‘tidak satupun’. Dengan penempatan seperti ini posisinya dalam teks Yunani tetap dipertahankan tetapi secara gramatika Yunani dan secara kejelasan tatabahasa Indonesia lebih jelas, tanpa mengubah prinsip literal. Ini didasarkan prinsip terjemahan yang melihat bahwa urut-2 an munculnya kata dalam bahasa Yunani tidak senantiasa bisa dituruti dalam bahasa Indonesia, tetapi justru dengan melihat pada kasus dan kata benda relative pronoun yang digunakan, maka penempatan posisisedikit maju kedepan memenuhi prinsip literal dan analisis tata bahasa yang akurat. Jadi susunan terjemahannya menjadi: ‘dan tanpa Dia tidak satupun yang telah terjadi itu, dijadikan.’

1:7, seperti halnya kata penunjuk dalam 1:2 maka ‘Ia’ dapat diperjelas menjadi ‘Dia ini’. Terjemahan ‘melalui Dia’ dengan huruf besar berarti melalui Yesus (ini secara doktrin memang benar), tetapi dalam teks Yunani diV auvtou lebih cenderung menunjuk kepada Yohanes Pembaptis. Oleh sebab itu pada kalimat yang menyusul dalam ayat 8 diterangkan bahwa Yohanes Pembaptis itu bukan Sang Terang tersebut. Maka terjemahannya menjadi: ‘supaya semua orang percaya melalui dia’.

1:9, seperti halnya prinsip terjemahan yang diterangkan dalam koreksi ayat 3, maka untuk menghindari kekeliruan terjemahan yang sudah ada, maka harus dikoreksi dengan menggeser  bagian akhir kalimat ke depan dan menambahkan tanda koma, sehingga menjadi: ‘Dialah Terang Sejati yang sedang datang ke dalam dunia, yang menerangi setiap orang.’

1:10 kata ‘sudah’ sebaiknya dihilangkan saja supaya konsisten dengan bentuk µn dalam ayat 1, yang diterjemahkan tanpa kata sudah. Bentuk kata kerja imperfect tidak perlu diterjemahkan dengan kata karena menunjukkan suatu peristiwa yang terjadi dengan lebih menekankan prosesnya.

Kata ‘anugerah’ dalam ayat 16 sebaiknya diganti dengan ‘karunia’ seperti ayat 14, agar konsisten dan lebih dekat dengan makna teologi karunia seperti yang berkembang dalam jemaat awal. Demikian pula kata anugerah dalam ayat 17 perlu diganti menjadi ‘karunia’.

1:18, kata outoj perlu diterjemahkan untuk menunjukkan kuatnya Putra Tunggal sebagai yang fihak yang ‘menyatakan’. Maka terjemahannya menjadi: ‘Dia itu menyatakannya’.

1:27, kata ina sebaiknya diterjemahkan menjadi ‘untuk’ daripada ‘sehingga’. Maka terjemahannya menjadi: ‘ Orang yang datang kemudian daripada aku, yang kepadaNya aku ini tidak layak untuk melepaskan tali kasutNya’.

1:28, bentuk periphrastic imperfect µn ... baptizwn perlu diterjemahkan menjadi ‘benar-benar membaptis’.

1:31, bentuk tenses pluperfect udein lebih tepat diterjemahkan menjadi: ‘dahulu aku tidak mengenal’.

1:33 karena dipakai kata penunjuk outoj maka lebih kuat kalau subyek pada bagian akhir kalimat diterjemahkan menjadi: ‘Dia inilah....’

1:39, kata pukul sebaiknya diganti dengan ‘jam’ karena lebih tepat menunjukkan jam kesepuluh daripada kata ‘pukul’ yang lebih cenderung menunjuk kepada sepuluh sebagai angka dan kalau dikaitkan dengan kata kesepuluh menjadi kurang pas dari segi kelaziman berbahasa Indonesia, sedangkan dengan ungkapan jam kesepuluh maka ketepatan harfiah bahasa Yunani sesuai dengan ketepatan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Berikut ini adalah hasil jadi terjemahan Injil Yohanes pasal 1-3:

Ketuhanan YESUS Kristus

1 Pada awalnya ada Firman, dan Firman itu ada bersama Elohim, dan Firman itu adalah Elohim. 2Dia ini pada awalnya ada bersama Elohim. 3 Segala sesuatu terjadi melalui Dia, dan tanpa Dia tidak satu pun yang telah terjadi itu, dijadikan. 4 Di dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia; 5 dan terang itu bercahaya di dalam kegelapan, dan kegelapan itu tidak menguasainya.

Terang Sejati

     6Ada seorang yang telah diutus dari Elohim, namanya Yohanes. 7 Ia ini datang sebagai saksi, supaya ia bersaksi tentang Terang itu, supaya semua orang percaya melalui dia. 8 Ia bukan Terang itu, tetapi supaya dia bersaksi tentang Terang itu.
     9 Dialah Terang Sejati yang sedang datang ke dalam dunia, yang menerangi setiap orang. 10 Dia ada di dalam dunia, dan dunia dijadikan melalui Dia, namun dunia tidak mengenal-Nya. 11 Dia datang kepada milik-Nya sendiri, dan milik-Nya tidak menerima Dia.
     12Namun sebanyak orang yang menerima Dia, kepada mereka Dia memberikan kuasa untuk menjadi anak-anak Elohim, yaitu kepada mereka yang percaya kepada nama-Nya, 13 yang dilahirkan bukan dari darah, dan bukan dari keinginan daging maupun dari keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Elohim.

Firman Menjadi Manusia

     14 Dan Firman itu telah menjadi daging dan tinggal di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai Putra Tunggal dari Bapa, penuh karunia dan kebenaran.
     15 Yohanes bersaksi tentang Dia, dan ia telah berseru dengan berkata, “Orang ini adalah Dia yang mengenai diri-Nya aku telah berkata: ‘Dia, yang datang setelah aku, sudah ada sebelum aku, sebab Dia ada terlebih dahulu dari aku.’” 16 Dan kita semua telah menerima dari kepenuhan-Nya, juga karunia demi karunia. 17 Sebab Torah diberikan melalui Musa; karunia dan kebenaran datang melalui YESUS Kristus.
     18 Tidak seorang pun pernah melihat Elohim; Putra Tunggal yang ada di dalam pangkuan Bapa, Dia itu menyatakan-Nya.

Kesaksian Yohanes Pembaptis

     19 Dan inilah kesaksian Yohanes, ketika orang-orang Yahudi dari Yerusalem mengutus imam-imam dan orang-orang Lewi, supaya mereka menanyai Dia, “Siapakah Engkau?” 20 Ia pun mengaku dan tidak menyangkal, bahkan ia mengakui, “Aku bukan Kristus.”
     21Dan mereka menanyai dia, “Lalu, siapa? Apakah engkau Elia?” Dan dia berkata, “Aku bukan!” “Apakah engkau Nabi itu?” Ia pun menjawab, “Bukan!”
     22Kemudian mereka berkata kepadanya, “Siapakah engkau, supaya kami dapat memberi jawaban kepada orang-orang yang telah mengutus kami? Kamu berkata apa tentang dirimu sendiri?” 23 Ia berkata, “Akulah suara yang berseru-seru di padang gurun: ‘Luruskanlah jalan YAHWEH,’ seperti Nabi Yesaya telah berkata.”
     24Dan orang-orang yang telah diutus itu berasal dari kaum Farisi. 25Dan mereka menanyai dia serta berkata kepadanya, “Lalu mengapa engkau membaptis, jika engkau bukan Kristus, bukan Elia, dan bukan Nabi itu?” 26Yohanes menjawab mereka dengan berkata, “Aku membaptis di dalam air, namun di tengah-tengah kamu berdiri Dia yang kamu tidak mengenal-Nya. 27 Orang yang datang kemudian daripada aku, yang sudah ada sebelum aku; yang kepadaNya aku ini tidak layak untuk melepaskan tali kasutNya.
     28 Hal-hal itu terjadi di Bethabara di seberang Yordan, tempat Yohanes benar-benar membaptis.          

Anak Domba Elohim

     29 Pada keesokan harinya, Yohanes melihat YESUS datang kepadanya, lalu ia berkata, “Lihatlah, Anak Domba Elohim yang menghapus dosa dunia! 30 Inilah Dia, tentang Dia aku telah berkata, ‘Sesudah aku, datang Seorang yang telah ada sebelum aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.’ 31Dan dahulu aku juga tidak mengenal Dia. Namun supaya Dia dinyatakan kepada Israel; oleh karena itu aku datang membaptis dalam air.”
     32 Dan Yohanes bersaksi dengan berkata, “Aku telah melihat Roh turun dari surga seperti seekor burung merpati dan Dia tinggal di atas-Nya. 33Dan aku tidak mengenal Dia, tetapi Dia yang mengutus aku membaptis dalam air, Dia telah berfirman kepadaku, ‘Ke atas Dia yang kamu melihat Roh turun dan tinggal di atas-Nya, Dia inilah yang membaptis dalam Roh Kudus.’ 34 Dan aku telah melihat dan telah bersaksi bahwa Dia adalah Putra Elohim.”

Pelayanan YESUS dan
Para Pengikut yang Pertama

     35 Pada keesokan harinya, Yohanes dan dua orang dari murid-muridnya berdiri lagi. 36Dan ketika melihat YESUS sedang berjalan, ia berkata, “Lihatlah, Anak Domba Elohim!” 37 Dan kedua murid itu mendengar ia berkata, lalu mereka mengikuti YESUS.
     38 Ketika berpaling dan melihat mereka mengikuti, YESUS berkata kepada mereka, “Kalian mencari apa?” Dan mereka berkata kepada-Nya, “Rabbi -yang berarti Guru- di manakah Engkau tinggal?” 39 Dia berkata kepada mereka, “Datang dan lihatlah!” Mereka datang dan melihat tempat Dia tinggal, dan hari itu mereka tinggal bersama Dia. Waktu itu kira-kira jam kesepuluh.
     40 Seorang di antara kedua orang yang mendengar dari Yohanes lalu mengikut Dia adalah Andreas, saudara Simon Petrus. 41Ia ini mula-mula menemui saudaranya sendiri, Simon, dan berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Mesias” - yang diterjemahkan menjadi Kristus - 42 Dan dia membawanya kepada YESUS. Dan sambil memandang kepadanya, YESUS berkata, “Engkau adalah Simon, anak Yunus; engkau akan dipanggil Kefas” - yang  diterjemahkan Petrus -.

YESUS Memanggil
Filipus dan Natanael

     43 Pada keesokan harinya, YESUS ingin pergi ke Galilea. Dan Dia menemukan Filipus serta berkata kepadanya, “Ikutlah Aku!” 44 Dan Filipus berasal dari Betsaida, kota tempat asal Andreas dan Petrus. 45 Filipus menemui Natanael dan berkata kepadanya, “Kami telah menemukan YESUS anak Yusuf, dari Nazaret, yang Musa telah menuliskannya di dalam Torah, juga Para Nabi.” 46 Dan Natanael berkata kepadanya, “Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?” Filipus berkata kepadanya, “Datang dan lihatlah!”
     47YESUS melihat Natanael datang kepada-Nya dan berkata mengenai dia, “Lihatlah, seorang Israel sejati, di dalam dirinya tidak ada tipu daya!” 48 Natanael berkata kepada-Nya, “Bagaimana Engkau mengenal aku?” YESUS menjawab dan berkata kepadanya, “Sebelum Filipus memanggilmu, Aku telah melihat engkau berada di bawah pohon ara.” 49 Natanael menjawab dan berkata kepada-Nya, “Rabbi, Engkau adalah Putra Elohim; Engkau adalah Raja Israel!” 50YESUS menjawab dan berkata kepadanya, “Karena Aku berkata kepadamu, ‘Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara,’ maka engkau percaya? Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar daripada ini.” 51Dan Dia berkata kepadanya, “Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, engkau akan melihat surga terbuka dan malaikat-malaikat Elohim naik dan turun di atas Anak Manusia.”

Mujizat yang Pertama:
Air Menjadi Minuman Anggur

2     Dan pada hari ketiga sebuah pesta perkawinan berlangsung di Kana, Galilea, dan ibu YESUS hadir di sana. 2 Dan YESUS serta murid-murid-Nya juga diundang ke perkawinan itu.
     3 Dan ketika kekurangan anggur, ibu YESUS berkata kepada-Nya, “Mereka tidak mempunyai anggur.” 4YESUS berkata kepadanya, “Apa urusan-Ku denganmu, perempuan? Saat-Ku belum tiba.” 5Ibu-Nya berkata kepada para pelayan, “Apa pun yang Dia mengatakannya kepadamu, lakukanlah!”
     6 Dan di sana terdapat enam tempayan air dari batu, sesuai dengan adat penahiran orang Yahudi, masing-masing dapat menampung dua atau tiga buyung. 7 YESUS berkata kepada mereka, “Penuhilah tempayan-tempayan itu dengan air!” Dan mereka memenuhinya sampai atas. 8 Lalu Dia berkata kepada mereka, “Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta.” Mereka pun membawanya.
     9Namun ketika pemimpin pesta mencicipi air yang telah menjadi anggur dan dia tidak tahu dari mana itu -tetapi pelayan-pelayan yang telah mencedok air itu mengetahuinya- maka pemimpin pesta itu memanggil mempelai laki-laki, 10 dan ia berkata kepadanya, “Setiap orang terlebih dahulu menyuguhkan anggur yang baik, dan setelah mereka puas minum, barulah yang kurang baik. Engkau telah menyimpan anggur yang baik sampai sekarang.”
     11YESUS melakukan permulaan mujizat-mujizat ini di Kana, Galilea. Dan hal itu menyatakan kemuliaan-Nya; dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya. 12 Sesudah itu Dia turun ke Kapernaum; Dia bersama ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya serta murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di sana hanya beberapa hari.

Paskah Pertama;
 YESUS Membersihkan Bait Suci

     13 Dan Paskah orang Yahudi sudah dekat. YESUS pun naik ke Yerusalem. 14 Dan di Bait Suci Dia mendapati orang-orang sedang berjualan lembu, dan domba, dan merpati; juga penukar-penukar uang yang sedang duduk. 15Dan setelah membuat sebuah cambuk dari tali, Dia menghalau semua keluar dari Bait Suci, baik domba-domba dan lembu-lembu, maupun para penukar uang; Dia menumpahkan uang dan menjungkir-balikkan meja-meja.
     16 Dan kepada orang-orang yang sedang berjualan burung merpati, Dia berkata, “Ambil barang-barang ini dari sini! Jangan menjadikan rumah Bapa-Ku sebagai rumah dagang!” 17 Lalu murid-murid-Nya teringat bahwa telah tertulis: “Kecintaan yang mendalam terhadap rumah-Mu akan menelan Aku.”
     18Kemudian orang-orang Yahudi menjawab dan berkata kepada-Nya, “Tanda apa yang Engkau sedang tunjukkan kepada kami, sehingga Engkau melakukan hal-hal ini?” 19YESUS menjawab dan berkata kepada mereka, “Hancurkan bait suci ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya.” 20Kemudian orang-orang Yahudi itu berkata, “Empat puluh enam tahun lamanya Bait Suci ini dibangun, dan Engkau akan mendirikannya dalam tiga hari?” 21 Namun Dia berkata tentang bait suci, yaitu tubuh-Nya sendiri. 22 Kemudian ketika Dia telah dibangkitkan dari kematian, murid-murid-Nya teringat bahwa Dia sudah mengatakan hal itu kepada mereka; mereka pun mempercayai Kitab Suci, serta Firman yang YESUS telah mengatakannya.
     23 Dan ketika Dia berada di Yerusalem, pada waktu Paskah, pada saat perayaan, banyak orang percaya kepada nama-Nya, karena menyaksikan tanda-tanda-Nya yang Dia telah melakukannya. 24 Namun YESUS sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Dia mengetahui semuanya, 25 dan karena Dia tidak punya kebutuhan bahwa seseorang harus bersaksi tentang manusia, sebab Dia mengetahui apa yang ada di dalam manusia.

Percakapan tentang Lahir Baru

3 Ada seorang dari antara orang Farisi namanya Nikodemus, seorang pemimpin Yahudi. 2 Ia ini datang kepada YESUS pada waktu malam, dan berkata kepada-Nya, “Rabbi, kami tahu bahwa Engkau telah datang dari Elohim sebagai Guru, sebab tidak ada seorang pun mampu melakukan tanda-tanda ini yang Engkau telah melakukannya, kecuali Elohim menyertai-Nya.”
     3YESUS menjawab dan berkata kepadanya, “Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan dari atas, ia tidak dapat melihat kerajaan Elohim.” 4 Nikodemus berkata kepada-Nya, “Bagaimana mungkin seorang dilahirkan kembali ketika telah menjadi tua? Bukankah ia tidak dapat masuk kedua kalinya ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan?”
     5YESUS menjawab, “Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, jika seseorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Elohim. 6 Apa yang telah dilahirkan dari daging adalah daging, dan apa yang telah dilahirkan dari Roh adalah roh. 7 Janganlah heran karena Aku berkata kepadamu: ‘Engkau harus dilahirkan dari atas.’
     8Angin berhembus ke tempat ia menghendaki, dan engkau mendengar suaranya. Namun engkau tidak tahu dari mana ia datang, dan ke mana ia pergi; demikian pula setiap orang yang telah dilahirkan dari Roh.” 9 Nikodemus menjawab dan berkata kepada-Nya, “Bagaimana hal itu dapat terjadi?” 10 YESUS menjawab dan berkata kepadanya, “Engkau adalah pengajar Israel, dan engkau tidak mengetahui hal-hal itu? 11Sesungguh-sungguhnya Aku berkata kepadamu, Kami mengatakan apa yang Kami telah ketahui; dan apa yang Kami telah lihat, Kami saksikan. Dan kamu tidak menerima kesaksian Kami. 12 Jika Aku mengatakan kepadamu hal-hal duniawi dan engkau tidak percaya, bagaimana engkau akan percaya jika Aku mengatakan kepadamu hal-hal surgawi? 13Dan tidak seorang pun telah naik ke surga, kecuali Dia yang telah turun dari surga, yakni Anak Manusia.
     14 Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian pula Anak Manusia harus ditinggikan, 15 supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, tetapi mempunyai hidup kekal.
     16 Sebab seperti itulah Elohim mengasihi dunia, sehingga Dia telah mengaruniakan Putra-Nya yang Tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan mempunyai hidup kekal. 17 Sebab Elohim mengutus Putra-Nya ke dunia bukan untuk menghakimi dunia, tetapi supaya dunia diselamatkan melalui Dia. 18 Orang yang percaya kepada-Nya tidak dihukum; namun orang yang tidak percaya, sudah dihukum, karena dia tidak percaya kepada nama Putra Tunggal Elohim.
     19 Dan inilah penghakiman itu, bahwa Terang itu telah datang ke dalam dunia, dan manusia telah mencintai kegelapan lebih daripada Terang itu, karena perbuatan-perbuatan mereka jahat. 20Sebab setiap orang yang berbuat jahat membenci Terang, dan tidak datang kepada Terang itu, supaya perbuatan-perbuatannya tidak tersingkap.
     21 Tetapi orang yang berbuat kebenaran datang kepada Terang itu, sehingga perbuatan-perbuatannya dinyatakan, bahwa semuanya telah dilakukan di dalam Elohim.”

Kesaksian Terakhir Yohanes

     22Sesudah itu, YESUS dan murid-murid-Nya tiba di tanah Yudea; dan di sana Dia terus bersama mereka dan membaptis. 23 Dan Yohanes juga memang membaptis di Ainon, dekat Salim, karena di sana banyak air. Dan mereka datang serta dibaptis. 24Sebab Yohanes belum dimasukkan ke dalam penjara.
     25 Kemudian timbullah perdebatan dari murid-murid Yohanes dengan orang-orang Yahudi mengenai penyucian. 26 Lalu mereka datang kepada Yohanes dan berkata kepadanya, “Rabbi, Dia yang bersama engkau di seberang Yordan, untuk-Nya engkau telah bersaksi, lihatlah, Dia membaptis dan semua orang datang kepada-Nya” 27 Yohanes menjawab dan berkata, “Seseorang tidak dapat menerima apa pun kecuali hal itu telah diberikan kepadanya dari surga. 28 Kamu sendiri bersaksi bagiku bahwa aku berkata, ‘Aku bukanlah Kristus, melainkan bahwa akulah yang telah diutus sebelum Dia.’
     29Ia yang memiliki mempelai perempuan adalah mempelai laki-laki. Namun sahabat mempelai laki-laki itu, yang berdiri dan mendengarkan dia, bergembira dengan sukacita karena suara mempelai laki-laki itu. Demikianlah sukacitaku telah dipenuhkan. 30 Dia harus semakin bertambah, tetapi aku semakin berkurang.
     31 Dia yang telah datang dari atas berada di atas segalanya; ia yang dari bumi adalah dari bumi, dan berbicara dari bumi. Dia yang datang dari surga berada di atas segalanya. 32 Dan apa yang Dia telah melihat dan mendengar, itulah yang Dia menyaksikannya, dan tidak seorang pun menerima kesaksian-Nya. 33 Orang yang menerima kesaksian-Nya telah mengesahkan bahwa Elohim adalah benar. 34 Sebab Dia yang Elohim telah utus, mengucapkan firman Elohim, karena tanpa batas Elohim mengaruniakan Roh itu.
     35Bapa mengasihi Putra dan telah mengaruniakan segala sesuatu ke dalam tangan-Nya. 36 Siapa yang percaya kepada Putra, mempunyai hidup kekal; namun siapa yang tidak menaati Putra, tidak akan melihat hidup, melainkan murka Elohim tinggal di atasnya.”